Jumat, 17 Desember 2010

Kenapa harus malu?aku kan orang Gunungkidul!

Kenapa harus malu?aku kan orang Gunungkidul!

Kenapa harus malu?aku kan orang Gunungkidul!

Mendengar kata kabupaten Gunungkidul, orang awam pasti langsung berpikir bahwa daerah kabupaten Gunungkidul adalah daerah pegunungan yang gersang, tandus, relief yang tidak rata, sulit air, warganya miskin, bodoh, dan pastinya yang terlintas dalam pikiran orang awam adalah keterburukkannya. Apakah memang betul begitu? Sehingga kita malu menjadi warga Gunungkidul. Mari kita gali lebih dalam tentang daerah kita tercinta ini sehingga kita khususnya kaum muda akan terbentuk rasa nasionalisme yang kuat dengan kabupaten kita tercinta ini. Ternyata banyak potensi yang dimiliki kabupaten Gunungkidul yaitu daerah kita berbatasan dengan laut selatan sehingga mempunyai banyak keindahan pantai seperti pantai Baron, pantai Kukup, Pantai Krakal, pantai Sundak, pantai Wediombo, pantai Ngobaran, pantai Sadeng dan masih banyak lagi. Dengan keindahan alam yang berupa pantai banyak wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul sehingga pendapatan daerah akan naik. Selain itu di kabupaten Gunungkidul terdapat banyak kesenian tradisional seperti reog, cing- cing guling, jotel, pembuatan patung dari batu, dan masih banyak lagi yang mana hasil kesenian tangan itu sering diekspor diluar wilayah, Masih banyak lagi potensi yang bisa dicermati seperti hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perternakan dan pertambangan. Oleh karena itu, daerah kita ini sebetulnya mempunyai berbagai macam potensi sehingga daerah kita ini sebetulnya tidak kalah dengan daerah – daerah yang lain. Jadi kita sebagai warga kabupaten Gunungkidul tidak perlu malu menjadi warga kabupaten Gunungkidul karena kita mempunyai berbagai macam potensi. Daerah kita bukan daerah miskin, bodoh, dan ketertinggalan. Daerah kita adalah daerah yang kaya dan patut kita banggakan. Sekarang banyak orang yang merantau keluar daerah merasa malu jika mengakui saya orang Gunungkidul karena orang awam langsung berpikiran daerah pegunungan yang miskin, orang – orangnya bodoh – bodoh dan daerah tertinggal.Janganlah malu mengakui saya warga Gunungkidul karena kita mempunyai pontensi yang luar biasa. Coba kita bayangkan jika warga kabupaten Gunungkidul sudah pada malu mengakui daerahnya sendiri, siapa yang akan mengakuinya? Mungkin kita berpikiran mengapa saya harus dilahirkan di kabupaten Gunungkidul? Mengapa tidak didaerah lain yang lebih makmur? Pertanyaan itu hal yang wajar, hanya saja Tuhan telah memberikan hal yang terbaik dalam hidup kita. Sekarang tugas kita untuk memperhebat diri sehingga bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan.Kita semua warga Gunungkidul adalah orang hebat kalau semangat malu itu bisa mendorong kita untuk menghebatkan diri. Pikiran orang lain mengatakan orang Gunungkidul bodoh – bodoh, hal itu menjadi menyemangat diri kita untuk rajin dan tekun belajar sehingga kita akan pandai dan dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa ini loh aku warga Gunungkidul, nyatanya aku pandai dan dapat meraih kesuksesan. Jangan hanya merasa malu melulu tetapi tidak bergerak untuk berbuat yang lebih baik sehingga image orang lain dari luar Gunungkidul tidak akan berubah. Ayo teman – temanku warga kabupaten Gunungkidul gunakan rasa malu itu menjadi penyemangat dalam jiwa kita untuk bergerak maju dengan rajin dan tekun belajar sehingga kita menjadi bibit – bibit unggulan Gunungkidul. Dengan demikian kabupaten Gunungkidul akan lebih maju dan makmur dengan lukisan – lukisan dari tangan – tangan kita. Ayo tunggu apalagi generasi muda penerus perjuangan, waktunya kita untuk bergerak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar