Minggu, 19 Februari 2012

Kekuatan Doa Mengalahkan Segalanya


Kekuatan Doa Mengalahkan Segalanya
Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah Penciptanya. Kita semua diwajibkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah karena Dia-lah yang akan memenuhi semua kebutuhan kita. Kebutuhan itu tidak sama dengan keinginan, maka Allah akan memenuhi apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Dalam Q.S. Al Mu’min: 60 Allah berfirman “Dan Tuhan kalian berkata, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan. Sungguh orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepada-Ku, mereka akan masuk ke neraka jahanam dalam keadaan terhina.” Doa kita pasti dikabulkan. Saya sewaktu masih sekolah SD mau ke SMP dan SMP mau ke SMA, saya senantisa selalu berdoa agar dapat diterima disekolah favorit yaitu SMP 1 dan SMA 1 dengan dzikir, memperbanyak membaca Al Qur’an, mendirikan solat sunah dan puasa. Alhamdulillah doa saya segera dikabulkan dalam waktu singkat. Disini berarti doanya langsung dikabulkan oleh Allah.  Waktu saya sekolah SMA mau ke perguruan tinggi, saya berdoa supaya saya bisa diterima di UGM. Ternyata saya tidak diterima di UGM walaupun sudah memperbanyak doa dan usaha. Tetapi Allah sudah menyiapkan perguruan tinggi yang terbaik untuk saya yaitu di UNY tanpa tes masuk. Dan selama kuliah di UNY saya mendapatkan indeks prestasi yang sangat memuaskan dan bisa lulus tepat empat tahun. Alhamdulillah doa saya dikabulkan juga sesuai dengan kebutuhan saya. Berarti doa saya diganti dengan yang lebih baik untuk saya jalani. Pada waktu saya berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji, saya juga senantiasa berdoa untuk bisa segera menunaikan ibadah haji selama tiga tahun saya berdoa, akhirnya Allah mengabulkan juga. Berarti doa saya dikabulkan sesuai dengan waktu dan kondisi yang tepat. Disaat saya akan mengikuti wisuda di UNY, saya menyebarkan sms kepada saudara-saudara saya dan teman-teman saya yang berisi meminta doa restu agar prosesi wisuda saya berjalan dengan lancar dan sukses. Hampir semua yang saya kirimi sms mengirim balik jawaban. Berarti kan sms saya dibaca, dalam proses membacanya itu, doa dipanjatkan. Ada suatu kejadian atas jawaban doa orang banyak itu. Pada waktu saya menerima ijasah kedepan dengan grogi, tiba-tiba saat saya berjalan menuju tempat duduk saya semula, kaki saya menyentuh kaki tiang LCD yang baru digunakan untuk merekam prosesi wisuda itu. Orang-orang disekitarnya itu sudah saling berterik dan ada yang mengulurkan tangannya untuk menangkap jika LCDnya jatuh. Apa yang terjadi? Walaupun tiang LCD bergoyang kencang, tetapi alhamdulilah LCDnya tidak jatuh. Coba kalau LCDnya sampai jatuh. Mungkin saya sudah dimarahi dan disuruh ganti sekitar lima jutaan. Itulah jawaban doa orang banyak. Lancar dan sukseskan prosesi wisudanya. Oleh karena itu, kekuatan doa itu mengalahkan segalanya baik doa secara sendiri maupun minta didoakan. Saya biasanya sering titip doa kepada para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci. Saya tulis dengan diketik jadi memudahkan orang yang membaca. Hal itu sudah saya lakukan bertahun-tahun karena di tanah suci itu doa pasti dikabulkan tetapi ya juga tergantung orangnya yang mendoakan maupun yang didoakan. Saya pikir harus sama-sama orang suci dan baik. Doa yang terkabul adalah doa yang memohon kepada kebaikan. Doa akan terkabul jika isi doanya baik dan orang yang berdoa juga orang baik. Oleh karena itu, mari kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dengan cara rajin ibadah, rajin sedekah, dan rajin melakukan kebaikan baik kepada sesama maupun alam semesta yang kita tinggali ini.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar